Hari ke lima di tahun 2017, gue mau sedikit flashback tentang 2016 tahun paling wahh menurut gue.
Biarpun kata orang ga baik inget inget yang uda lalu, tapi bukan hal yang salah kan untuk belajar dari hal itu?
Tahun 2016 adalah tahun yang amazing buat gue, in bad and good way..
2016 jadi tahun terakhir gue menyandang status belasan tahun, karna tahun ini gue uda kepala dua.
Di 2016 gue belajar untuk jadi lebih dewasa, memaksa diri gue untuk keluar dari comfort zone gue.
Mem push diri gue untuk ngelewatin batas diri gue. Gue tau rasanya di permalukan dan ga nyaman akan sekeliling gue. Gue membenci dengan sangat besar, gue kecewa dan marah akan banyak hal.
di tahun itu juga gue tau apa itu penyesalan apa itu iri hati gue berasa lagi ada di drama hahahha..
Kayaknya gue banyak nangis tahun itu. Bisa di bilang itu tahun terberat gue.
Tapi, di tahun itu juga gue ketemu banyak orang baik..
Di tahun itu juga gue belajar membedakan siapa fake and real friend gue.
Biarpun itu tahun yang berat tapi gue sangat bersyukur untuk apa yang bisa gue lewati.
Gue mencoba banyak hal yang baru tahun itu.. Sangat banyak.
Gue juga bertemu dan kenal banyak orang baru..
Dan juga teman baru yang baik, gue juga bisa komunikasi lancar lagi sama sahabat gue dari bocah..
Tetep bisa stay in touch sama sohib sohib danta gue.
Intinya masih ada banyak hal baik kok yang terjadi.
Ada satu hal yang paling gue sesali yaitu saat gue mengatakan hal yang ga baik dan ternyata itu benar benar terjadi, gue bener bener ngersa buruk untuk hal itu.
Tahun ini juga gue belajar bahwa ga semua hal bisa gue genggam, Gue harus melepaskan satu untuk menjaga yang lainnya..
Ada satu quote yang uda lama gue tau dan selalu ngena ke gue saat gue mulai berfikir untuk egois
"When God taking away something from your hand, don't get sad. He just emptying your hand, so you can received something better" good quote right?
Ini ngena banget ke gue karna di tahun itu gue kehilangan banyak hal, dan gue marah gue bahkan ga inget akan berkat lain yang harusnya gue syukuri. Gue jadi egois untuk ga mau kehilangan apapun.
dan ya,.. i've got the lesson.
Pokoknya tahun 2016 itu tahun ternano-nano gue..
Gue banyak tertawa dan menangis di tahun itu, biarpun tetap dengan cara gue menangis tanpa ada yang tau hehehhe..
Intinya gue mengucap syukur sangat amat bersyukur untuk 2016 yang bisa gue lewati. Semua kesedihan dan kebahagiaan yang bisa gue alami. Gue bersyukur masih ada orang orang baik yang cinta dan ada di sekeliling gue. Gue bersyukur mereka masih sehat dan masih bisa gue lihat.
Dan akhirnya yang seharusnya kita lihat bukan rasa sakitnya tapi rasa syukur karna kita bisa melewatinya dan di beri bonus kebahagiaan di dalamnya. Tuhan itu selalu tau apa yang Dia rancangkan.